Palangka Raya – Untuk memberikan bekal pengetahuan tentang bagaimana tata krama, nilai budaya, dan etika akademik, Universitas PGRI Palangka Raya kembali menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) tahun 2016. Kegiatan ini yang berlangsung selama empat hari, sejak 28 sept-1 oktober mendatang ini langsung dibuka oleh Rektor Universitas PGRI Palangka Raya Dr. H. Maharidiawan Putra, SH., MH.
Dalam amanatnya Rektor menyampaikan, kegiatan PK2MB ini pihaknya lebih menekankan pada aspek akademik. Maharidiawan juga berpesan kepada mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini agar senantiasi mematuhi tata tertib yang sudah digariskan pihak panitia penyelenggara.
“Universitas PGRI senantiasa berpedoman kepada aturan yang berlaku saat ini terkait kegiatan PK2MB. Sesuai syarat Kemenristek Dikti, kegiatan ini dilarang ada perpeloncoan kepada mahasiswa aru. Selama ini kami tidak pernah melaksanakan kegiatan di luar koridor atau aturan dari Kemenristek Dikti” urai maharidiawan.
Lebih jauh, Wawan, sapaan akrab Maharidiawan Putra, mengatakan saat ini persaingan semakin ketat, sehingga diperlukan semangat dan tekad kuat untuk menggapai harapan dan cita-cita. Universitas PGRI ini dari hari semakin hari terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas lembaga dengan terus meningkatkan akreditasi semua Fakultas yang ada di Universitas PGRI agar mampu bersaing dengan perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Tengah.
Universitas PGRI Palangka Raya saat ini memiliki empat Fakultas dan delapan program studi. Antara lain Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek), Prodi Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Geografi, Fakultas Pertanian ada dua prodi yakni Prodi Agribisnis dan Kehutanan, Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dengan Prodi Ilmu Politik dan Sosiologi.
Sementara Ketua Panitia PK2MB Drs. Petrus Awan menyebutkan beberapa materi yang akan diterima mahasiswa baru antara lain Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, General Education, Pendidikan Tinggi di Indonesia, Pendidikan Hak Asasi Manusia Perspektif Gender, Pengenalan Nilai Budaya, Tata Krama dan Etika Keilmuan, Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan, Layanan Mahasiswa, dan Persiapan Penyesuaian diri di Perguruan Tinggi.
Sumber: Kalteng Pos. Jumat, 30 September 2016